Arsip | Humor RSS feed for this section

Sorban dan Keledai: Apa Kata Dunia?

18 Mei

Seorang wanita yang buta huruf memegang surat. Namun, ia tidak bisa membaca. Oleh karena itu, ia berdiri di pinggir jalan untuk menemukan orang yang bisa membacakan surat itu untuknya. Tak lama kemudian, datanglah seorang laki-laki yang memakai ‘imamah (sorban yang melilit di kepala), sambil menaiki himar (keledai). Lalu, wanita itu mencegat laki-laki itu dan memintanya untuk membacakan surat tersebut. Tapi, laki-laki itu berkata, ‘Maaf, saya tidak bisa membaca’.

Wanita itu terkejut, lalu ia berkata, ‘Hahhh? Pakai sorban tapi tidak bisa membaca? Apa kata dunia?’

Mendengar itu, laki-laki tersebut langsung mencopot sorbannya dan meletakkannya di kepala keledainya. Lalu ia berkata, ‘Wahai keledai, silakan baca surat itu’.

Aku Tidak Bilang Tiga-tiga, kan?

14 Mei

Di suatu malam yang gelap, dua orang sahabat sedang duduk bersama sambil memakan kurma. Salah satu di antara mereka adalah buta. Lalu si buta berkata, ‘Aku ini buta, tidak bisa melihat. Mudah-mudahan Allah melaknat orang yang makan kurma sekaligus dua-dua’. Sambil mengobrol ngalor-ngidul, mereka menghabiskan kurma. Sehabis mereka mengunyah kurma, maka bijinya diletakkan di dekat kaki mereka.

Ketika selesai makan, ternyata biji kurma yang berada di bawah kaki orang buta itu lebih banyak dari biji kurma yang ada pada temannya. Lalu, temannya berkata, ‘Mengapa biji kurmamu lebih banyak dari biji kurmaku?’

Si buta menjawab, ‘Karena tadi aku makan sekaligus tiga-tiga’.

Temannya berkata lagi, ‘Lho bukankah tadi engkau bilang: semoga Allah melaknat orang yang makan dua-dua?’

Si buta menjawab, ‘Benar. Tapi aku tidak mengatakan tiga-tiga, kan?’