Menangislah karena Anda pernah melakukan suatu kecerobohan dalam hidup. Menangislah bahwa Anda sudah menghabiskan usia muda dengan melupakan perintah-perintah Allah swt. Menangislah bahwa sampai usia setua ini, Anda masih belum merasakan nikmatnya shalat, membaca al-Quran, dan berdoa. Menangislah bahwa selama ini Anda telah salah mendidik anak dan istri. Menangislah bahwa selama ini Anda membangun dan menghidupi keluarga dengan cara-cara yang jauh dari tuntunan agama. Menangislah karena selama ini Anda tidak bangga menjadi seorang Muslim. Menangislah karena selama ini Anda tidak takut dengan balasan Allah terhadap perbuatan-perbuatan buruk yang Anda lakukan secara sembunyi, lebih-lebih secara terang-terangan. Merintihlah di hadapan Allah karena Anda sering kebablasan melanggar larangan-Nya.
Namun, jangan pernah berputus asa jika Anda berbuat dosa. Contohlah Adam alayhissalam: makhluk yang Allah swt. ciptakan dengan dua tangan-Nya sendiri, yang Allah tiupkan ruh-Nya ke dalam dirinya, yang malaikat bersujud kepadanya, yang Allah swt. berikan kenikmatan surga dan istri yang cantik. Ia melakukan kesalahan. Kemudian bertaubat. Allah pun menerima taubatnya. Bahkan, Allah akan mengembalikannya ke surga.
Bisikan Cinta